USG atau Ultrasonografi umumnya dikenal sebagai alat untuk memantau perkembangan janin selama kehamilan. Namun, ternyata alat ini memiliki banyak fungsi lain yang juga penting dalam dunia medis. Berikut adalah beberapa jenis penggunaan USG yang perlu Anda ketahui:
1. USG Abdomen
Salah satu jenis USG yang sering digunakan adalah USG Abdomen. Alat ini memungkinkan dokter untuk memeriksa kondisi organ-organ yang berada di dalam rongga perut. Seperti jenis USG lainnya, hasil pemeriksaan berupa gambar dari organ yang diperiksa.
USG Abdomen digunakan untuk mendeteksi berbagai penyakit, seperti tumor, kanker ginjal, kanker hati, serta adanya cairan abnormal di rongga perut. Selain itu, alat ini juga membantu mendiagnosis peradangan pada usus buntu dan masalah pada kantung empedu. Salah satu keunggulan dari USG Abdomen adalah sifatnya yang aman karena tidak menggunakan sinar radiasi dalam proses pengecekannya.
2. USG Mammae
Jika USG Abdomen digunakan untuk memeriksa organ dalam perut, USG Mammae lebih fokus pada kesehatan payudara. USG ini sering digunakan untuk mendeteksi benjolan yang muncul di area payudara. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat menentukan apakah benjolan tersebut merupakan kista, tumor, atau masalah lainnya.
Selain untuk benjolan, USG Mammae juga bermanfaat untuk pasien yang mengalami keluhan seperti:
– Perubahan warna kulit atau puting pada payudara
– Keluarnya cairan yang tidak biasa dari puting
– Masalah dalam produksi ASI
– Pernah menjalani operasi implan payudara
Pemeriksaan ini menjadi salah satu metode utama untuk mengidentifikasi kelainan pada payudara secara cepat dan aman.
3. USG Transrectal
Jika seorang pasien memiliki keluhan di daerah panggul, USG Transrectal dapat menjadi pilihan pemeriksaan yang tepat. Jenis USG ini digunakan untuk mendeteksi masalah di daerah panggul, baik pada pria maupun wanita. Pada pria, USG Transrectal biasanya dilakukan untuk memeriksa kondisi prostat.
Prosedur ini tidak memerlukan operasi atau pembedahan dan cenderung lebih detail dibandingkan USG Abdomen dalam memeriksa masalah panggul pada wanita. Selama proses, dokter akan memasukkan transduser melalui anus untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas dari organ-organ yang berada di dalam panggul.
Kesimpulan
USG ternyata memiliki fungsi yang jauh lebih luas dibandingkan hanya untuk memeriksa kehamilan. Teknologi ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan pada organ perut, payudara, hingga panggul. Dengan sifatnya yang aman dan non-invasif, USG menjadi pilihan diagnosis yang ideal dalam berbagai situasi medis.
Untuk informasi lebih lanjut tentang alat USG dan penggunaannya, Anda dapat mengunjungi Setia Manggala Abadi di situs resminya. Mereka menawarkan berbagai pilihan alat USG yang sesuai dengan kebutuhan fasilitas kesehatan Anda.