Ketika ibu sedang masa kehamilan, alat USG jadi salah satu yang memiliki peran besar dalam pemantauan serta pemeriksaan janin. Terlebih lagi bila ibu memiliki kehamilan risiko tinggi, sehingga perlu untuk mengunjungi dokter atau klinik fertilitas untuk melakukan pengecekan dan monitoring janin.
Apa itu Kehamilan Risiko Tinggi
Kehamilan risiko tinggi adalah kondisi di mana ibu atau janin memiliki faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan komplikasi selama kehamilan, persalinan, atau setelah melahirkan.
Gejala kehamilan dengan risiko tinggi bisa bermacam-macam. Beberapa di antaranya adalah nyeri abdomen yang hebat, pembengkakan atau nyeri yang tidak wajar, tekanan darah tinggi (preeklamsia), diabetes gestasional yang parah, infeksi, hingga kelainan bawaan atau kromosom pada janin.
Mencegah kehamilan risiko tinggi melibatkan perhatian intensif terhadap kesehatan ibu dan perawatan prenatal yang baik. Ibu sebaiknya rutin memantau kesehatannya, memastikan asupan nutrisi yang cukup, serta menghindari zat-zat berbahaya dari rokok dan alkohol.
Kehamilan risiko tinggi memang perlu penanganan khusus, termasuk dengan bantuan USG. Sehingga, alat USG yang digunakan tentunya juga harus dapat mendukung untuk perawatan atau penyelesaian permasalahan dari kehamilan risiko tinggi tersebut.
Manfaat USG untuk Kehamilan Risiko Tinggi
USG (Ultrasonografi) merupakan salah satu alat diagnostik yang paling umum digunakan untuk memantau perkembangan kehamilan. Kehamilan dengan risiko tinggi sering memerlukan pemantauan yang lebih intensif untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa USG penting dalam kehamilan risiko tinggi:
1. Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan
Pemeriksaan USG dapat membantu mendeteksi dini adanya komplikasi kehamilan, seperti anomali janin, kelainan struktural, atau masalah pertumbuhan. Deteksi dini memungkinkan intervensi medis atau tindakan lainnya yang dapat meningkatkan hasil kehamilan.
2. Evaluasi Pertumbuhan Janin
USG membantu memantau pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada kehamilan risiko tinggi, pertumbuhan janin yang tidak memadai atau pertumbuhan berlebihan bisa menjadi tanda masalah yang memerlukan perhatian medis.
3. Pemantauan Plasenta
USG dapat membantu memeriksa posisi dan kesehatan plasenta. Plasenta yang menutupi sebagian atau seluruh leher rahim (plasenta previa) atau masalah pada pembentukan plasenta dapat memerlukan pengelolaan khusus.
4. Penilaian Cairan Ketuban
USG dapat berguna untuk mengukur volume cairan ketuban. Volume ketuban yang kurang atau berlebihan dapat menjadi pertanda masalah dalam kehamilan.
5. Perencanaan Persalinan dan Perawatan
Informasi yang diperoleh dari USG dapat membantu merencanakan persalinan dan perawatan pasca kelahiran, terutama jika ada masalah atau komplikasi yang perlu penanganan.
Melakukan praktik penanganan untuk kehamilan risiko tinggi perlu dukungan alat USG yang berkualitas. Sehingga praktik Anda untuk kehamilan risiko tinggi juga bisa berjalan dengan baik. Sebagai rekomendasi, Anda bisa menggunakan produk USG dari Sogata dengan melihat katalog lengkapnya di Setia Manggala Abadi.