Alat USG atau Ultrasonography, kehadirannya memang sangat membantu ahli medis. Terutama untuk mempermudah proses pemeriksaan pada pasien yang kebanyakan adalah ibu mengandung. Jenisnya sendiri pun beragam, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Salah satu jenis yang tersedia di banyak klinik bersalin atau rumah sakit adalah alat USG 4D. Jenis yang jauh lebih baik dari pendahulunya seperti USG 2D dan 3D ini memiliki manfaat lebih dalam fungsinya di dunia kedokteran dan kesehatan. Berikut ulasan seputar alat USG 4D ini.
Apa itu USG 4D
Alat USG 4D atau Ultrasonography 4 Dimensi ini adalah alat pindai serta pemeriksaan kehamilan yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk menangkap gambar janin di dalam rahim dengan lebih jelas. Penggunaan USG ini sendiri akan disarankan oleh dokter atau pihak ahli dengan menyesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi kehamilan.
Sampai sekarang, pemeriksaan kandungan dengan menggunakan alat USG 4D pun tidak pernah dilaporkan dapat menimbulkan masalah atau gangguan pada bayi. Selama pemeriksaan sudah dikonsultasikan dengan dokter ahli kandungan sebelumnya, serta usia kandungan sendiri sudah siap untuk dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat USG.
Kelebihan USG 4D
Setingkat lebih tinggi dari alat USG 2D dan 3D, alat USG 4D ini memiliki kelebihan tersendiri yang menjadikannya alat USG yang kini lebih sering dipilih sebagai medium pemeriksaan kehamilan.
Kualitas gambar janin yang dihasilkan oleh alat USG 4D ini jauh lebih jelas daripada alat USG lain dengan dimensi yang lebih rendah. Ditambah HD Live pada alat USG 4D yang memungkinkan pemeriksaan jadi lebih kompleks dengan memperlihatkan video janin di dalam rahim. HD Live pada alat USG 4D ini memungkinkan anda melihat pergerakan janin serta suaranya selama pemeriksaan berlangsung. Dengan kualitas yang jelas dan lebih jernih, perilaku bayi (fetal behavior) juga dapat ditekesi.
Karena kualitas HD Live yang begitu baik, alat USG 4D juga dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan pada sedini mungkin. Tingkat kesuksesan alat ini dalam mendeteksi kelainan pada janin pun mencapai 85%. Terutama pada usia kehamilan antara 11-14 minggu. Pada usia kandungan ini alat USG 4D juga dapat mendeteksi down syndrome, kelainan kromosom, sampai kelainan jantung pada janin. Lalu pada usia kehamilan 18-22 minggu, pindai kelainan janin secara struktural dapat dilakukan.
Cara kerja USG 4D
Saat akan melakukan pemeriksaan menggunakan USG 4D, seorang dokter atau sonografer akan menempelkan transduser di perut ibu hamil. Alat USG ini lalu mengirimkan gelombang yang datang dari rahim sang ibu. Gelombang inilah yang akan dipantulkan kembali dalam 4D HD Live, sehingga gambaran janin dapat terlihat di sana. Dalam tampilan 4D HD Live, dapat terlihat dengan jelas seperti apa bayi yang terdapat di dalam rahim, karena hasil gelombang tersembur tidak dipantulkan dalam bentuk gambar, melainkan dalam bentuk video di HD Live. Ini seperti menonton siaran langsung kondisi janin di dalam rahim.
Salah satu perangkat USG dengan HD Live adalah Sogata SG 11Premium 4D HD Live. Dengan LCD beresolusi tinggi serta HD Touch Panel, kualitas hasil pemeriksaan juga semakin optimal. 4D HD Life milik perangkat USG Sogata ini juga dilengkapi dengan teknologi i-image, sebuah teknologi yang memungkinkan hasil gambar yang lebih optimal untuk memperjelas kondisi janin di dalam rahim. Anda dapat melakukan transaksi pembelian alat USG ini di situs resmi Setia Manggala Abadi dengan klik di sini untuk melihat informasi serta spesifikasi alat USG 4D HD Live ini.
Selain itu pastikan alat USG 4D yang dipakai untuk pemeriksaan ini dioperasikan oleh dokter atau seorang sonografer yang sudah tersertifikasi. Ini penting untuk meminimalisir kesalahan serta menjamin keamanan selama pemeriksaan berlangsung. Pada umumnya pemeriksaan kandungan dengan menggunakan alat USG 4D hanya dilakukan sekali saja selama proses kehamilan berlangsung. Pemeriksaan biasanya disarankan untuk dilakukan saat kandungan berada di usia 26-30 minggu. Apabila dokter kandungan meminta untuk melakukan pemeriksaan lainnya, ini pasti disebabkan oleh kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan pemeriksaan lanjutan.